MOWANEMANI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, menghadapi tantangan serius dengan munculnya sejumlah kasus suspek campak di wilayahnya. Langkah tegas pun diambil dengan segera menerjunkan tim ke 15 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada Senin (20/2).
“Tim kita akan dilengkapi dengan vaksinasi, obat cacing, dan vitamin A. Sejak Rabu (15/2) sampai Kamis (16/2), saya baru selesai rapat dengan seluruh kepala Puskesmas di wilayah Dogiyai. Saya mendapat informasi, gejala suspek campak muncul di sejumlah tempat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Dogiyai, Agustina Pigome.
Pihak Dinas Kesehatan bersama petugas Puskesmas akan menggencarkan program imunisasi dan pemberian vitamin A pada anak-anak secara door-to-door sebagai langkah pencegahan peningkatan kasus infeksi campak di daerah tersebut.
Menurut Agustina, telah teridentifikasi empat orang pasien campak yang sedang berobat ke Enarotali, kota Kabupaten Paniai. Pasien-pasien tersebut telah menjalani pemeriksaan di Jayapura. Sedangkan pasien lainnya akan segera mendapatkan pelayanan.
“Hari Senin (20/2) kami akan terjunkan tim ke semua Puskesmas di wilayah Dogiyai untuk melakukan imunisasi dan pemberian vitamin A kepada anak-anak guna mencegah munculnya campak. Tim akan bekerjasama dengan petugas Puskesmas agar melakukan imunisasi dan pemberian vitamin A dari rumah ke rumah,” kata Agustina.
Setelah kegiatan imunisasi dan pemberian vitamin A dilakukan, masyarakat diharapkan dapat mendatangi petugas di gudang farmasi di Dogiyai untuk memperoleh obat dan vitamin A yang dibutuhkan.